Liputan : Tim batara Guru News
Luwu Timur,batara Guru News – Aktivitas pabrik gabah di Desa Margomulyo Dusun Nusa Indah Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan kembali dikeluhkan warga.
Salah satu warga terdampak debu dari pabrik gabah tersebut adalah Gede Andika, menurutnya pada tahun 2021 lalu, telah dilakukan mediasi antara masyarakat dan pihak pabrik agar debu yang ditimbulkan dari pabrik itu tidak berdampak pada masyarakat sekitar.
Namun hingga tahun 2024 ini, Gede Andika menggungkapkan tidak ada perubahan yang dilakukan oleh pihak pabrik yang justru semakin merugikan masyarakat sekitar pabrik.
Ada enam point kesepakatan saat mediasi tahun 2021 lalu, satu point kata Gede Andikan yang diabaikan oleh pihak pabrik yakni pemilik pabrik selama ini tidak memantau kondisi aktivitas pabrik yang debunya sangat berdampak terhadap masyarakat.
” Sangat disayangkan ketika hasil mediasi yang dimana untuk kepentingan bersama namun diabaikan oleh pemilik pabrik,” Kata Gede Andika kepada batara Guru News, Selasa 05 November 2024.