Yadyn dalam sambutannya, menyebut telah bertugas di Luwu Timur selama 1 tahun 4 bulan. Banyak kenangan yang dilalui selama bertugas di Luwu Timur.
Lebih lanjut, Yadyn mengungkapkan dirinya akan mengemban amanat baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bitung.
” Terimakasih dan mohon maaf kepada rekan-rekan sekalian selama bertugas di Luwu Timur. Saya mohon doanya kedepan dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ucapnya.
Yadhin berharap, Kajari yang baru bisa melanjutkan kolaborasi, sinergitas, kebersamaan dan kerja sama bersama jajaran Pemkab Luwu Timur yang terjalin selama ini.
Sementara Kajari Lutim Baru, Budi Nugraha mengaku senang sekali bisa berada di Luwu Timur. Ia mengaku bahwa ini kedua kalinya datang ke Sulawesi Selatan.
Ia berprinsip saat berada disini jangan lagi ada yang merasa tegang ketika dipanggil Kejaksaan, jadikan Kejaksaan sebagai mitra untuk sama-sama membangun Luwu Timur.
” Pada prinsipnya kita ingin menunjukkan bahwa kejaksaan ini sekarang lebih humanis, jangan dipandang seperti kata orang Sunda Jaksa kependekan dari suka menginjak dan memaksa,” bebernya.
” Jadi mari kita tinggalkan itu, kami terbuka 24 jam, mari kita berkoordinasi dan berkolaborasi. Saya dan pak Yadyn punya tujuan yang sama, ibaratnya pak Yadyn memang putra daerah Sulsel ingin memajukan daerahnya, demikian halnya juga saya meskipun saya pendatang,” jelas Budi Nugraha.
Turut hadir, unsur Forkopimda Lutim, Sekda Lutim, H. Bahri Suli beserta jajaran Pemda Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman, para Camat, Management PT. Vale Indonesia, jajaran Kejaksaan Negeri Lutim, Kemenag Lutim, dan Kepala Desa/Lurah.