Trending

Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

24
×

Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

Share this article
Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

Liputan : Tim batara Guru News

Luwu Timur, batara Guru News – UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Luwu Timur tercoreng akibat ulah oknum yang memanfaatkan kasus dalam pendampingan.

Oknum yang bertugas di UPTD PPA Dinsos Luwu Timur diduga lakukan pemerasan terhadap terlapor dugaan pelecehan, di kecamatan Malili, kabupaten Luwu Timur.

Oknum tersebut inisial FR yang melakukan pendampingan kasus laporan dugaan pelecehan antara AS dan AA di Desa Lakawali, kecamatan Malili beberapa waktu lalu.

Keluarga AS selaku terlapor di Polsek Malili mengaku menyerahkan uang kepada FR sebesar Rp. 5 juta atas permintaan FR, dengan dalih akan diberikan kepada penyidik yang menangani agar kasusnya tidak berlanjut.

Bukannya kasus dihentikan setelah FR menerima uang, namun justru kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Luwu Timur setelah masa penitipan terlapor di Polsek Malili berakhir.

” Kami merasa ditipu, karena FR minta uang lima juta katanya mau dikasi penyidik supaya tidak lanjut kasusnya, tapi tahunya dilimpahkan ke Polres bahkan sekarang kabarnya pelimpahan ke Jaksa, lalu itu uang dia minta untuk apa,” Ungkap keluarga AS kepada batara Guru News, Kamis 03 Oktober 2024.

Merasa diperas dan ditipu lantaran kasus tersebut terus berlanjut, keluarga AS mendesak FR agar uang tersebut dikembalikan, namun FR banyak berdalih, FR baru mengembalikan uang tersebut setelah keluarga AS marah dan mengancam akan mendatangi rumah FR.

” Bukti transfer uang ke dia ada kami simpan, kami minta dikembalikan tapi banyak alasannya, tadi sore dia sudah kembalikan karena saya ancam kalau tidak, saya akan ke rumahnya langsung,” bebernya.

Keluarga AS menyayangkan ulah oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur tersebut yang memanfaatkan kesusahan orang lain, mereka berharap agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi, namun tidak menjamin kemungkinan, kejadian serupa juga terjadi pada kasus-kasus sebelumnya.

Terkait masalah tersebut, FR mengaku hanya berniat membantu, dia juga berdalih bahwa selama ini dirinya selalu membantu dalam setiap pendampingannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *