Liputan : Tim batara Guru News
Luwu Timur, batara Guru News – Miris penampakan proyek rehabilitasi jalan usaha tani kelompok tani Rantetiku di Desa Tarengge Timur, kecamatan Wotu.
Warga menjuluki proyek ini dengan istilah “ Hanya dipoles material, ratusan juta raib” istilah ini tentu sesuai dengan fakta penampakan proyek yang sudah ditinggalkan alat berat.
Warga menilai proyek yang seharusnya diswakelola kelompok tani ini namun dikerjakan oleh kontraktor, sehingga hasilnya sangat miris.
Proyek kelompok tani ini dikerjakan oleh CV. Timboro sejak tanggal 30 Agustus 2024 lalu dengan nilai kontrak Rp. 118.839.976,-.
Saat dikerjakan, warga melihat alat berat mengupas permukaan jalan yang dasarnya memang sebagian sudah sirtu.
Setelah pengupasan, material sirtu yang menjadi dasar jalan kembali diratakan, lalu dihampar kembali menggunakan sirtu baru beberapa truck.
“ Itu jalan dasarnya sebagian sudah sirtu hanya rendah, jadi dia kupas-kupas saja baru dia poles dengan material baru sehingga seperti sirtu baru terlihat, wajar saja kalau dikatakan hanya dipolres saja, ini anggarannya tidak sedikit, ratusan juta,” Kesal warga.