” Minta uang delapan juta memaksa, saya bilang tidak ada, disuruh kirim dua juta tidak ada uang, dia minta lagi satu juta dulu, katanya sanski administrasi, sementara masalah saya dengan Harisa soal BLT sudah selesai, saya juga sudah mundur jadi Kadus atas permintaannya,” Kata Jumadil.
Tidak hanya meminta uang, Oknum LSM ini juga meminta pulsa telepon kepada Jumadil dengan dalih untuk Riana, awalnya meminta pulsa Rp. 150 ribu, namun hanya dikirimkan Rp. 100 ribu.
Tidak tahan dirinya dipaksa-paksa dimintai uang, Jumadil lalu membuat laporan Polisi di Mapolres Luwu Utara, laporan Jumadil terkait dugaan pemerasan oknum LSM pun dibenarkan Kanit Resum Polres Luwu Utara, Agus Salim saat dikonfirmasi, menurutnya, laporan tersebut dalam proses penyelidikan.
” Betul kami sudah menerima laporan mantan kepala dusun dengan pengaduan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilakukan oleh oknum LSM berteman dan akan kami akan proses sesuai dengan ketentuan hukum,” ungkapnya.