Trending

Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

34
×

Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

Share this article
Oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur Diduga Lakukan Pemerasan, Minta Uang Rp. 5 Juta untuk Penyidik ?

” Kita tahu mi saya bagaimana, saya selalu mau bantu orang,” Jawab FR saat dikonfirmasi batara Guru News via WhatsApp.

Kronologi kasus antara AS dan AA menurut keluarga AS

Beberapa waktu lalu, AS yang sudah dewasa dan AA masih duduk di bangku kelas 11 atau kelas 2 SMA, ditemukan didalam rumah milik AA hanya berdua pada malam hari.

Sebelum ditemukan, AA hanya sendiri di rumahnya, saat itu, AA menghubungi AS untuk dibelikan bakso di Lakawali, namun saat itu, Bakso pesanan AA tidak ada ditempat yang ditentukan AA, sehingga AS mencari ditempat lain.

Saat AS tiba di rumah AA, mereka hanya bercerita di ruangan tamu, beberapa waktu kemudian, AS minta pamit untuk pulang ke kota Malili lantaran sudah larut malam, namun AA melarang AS dengan alasan AA hanya sendiri di rumah.

Permintaan AA pun dituruti oleh AS sehingga mereka berdua tetap berada di ruangan tamu, namun saat itu AA baring di pangkuan AS yang dalam Guru Newssi duduk, saat itulah mereka berdua ditemukan oleh keluarga AA.

AS dilaporkan di Mapolsek Malili dengan status titipan sembari dilakukan proses, dimana keluarga AS mengaku bahwa hasil visum AA tidak ditemukan adanya tanda kekerasan seksual maupun pelecehan lain, sehingga mereka beranggapan bahwa masalah tersebut tidak berlanjut.

Sembari dalam proses pendampingan UPTD PPA Dinsos Luwu Timur, AS dilaporkan lakukan pelecehan terhadap anak dibawah umur, saat itu, oknum PPA Dinsos Luwu Timur diduga meminta uang Rp. 5 juta agar kasusnya tidak berlanjut.

Dengan polosnya, keluarga AS menyerahkan uang via transfer ke rekening oknum tersebut berharap laporan tersebut dihentikan lantaran tidak ditemukan pelecehan sebagaimana hasil visum.

Namun masa penitipan AS di Polsek Malili berakhir, kasus tak kunjung dihentikan yang justru dilimpahkan penanganannya ke Mapolres Luwu Timur, hal tersebut membuat keluarga AS merasa ditipu lalu mendesak oknum UPTD PPA Dinsos Luwu Timur mengembalikan uang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *